GARIS GARIS BESAR PENYELAMATAN BANGSA (GBPB)

Akhir minggu kemarin, ketika membereskan kertas-kertas bekas kuliah "dulu", secara tidak sengaja saya menemukan secarik kertas dengan tulisan tanganku sendiri dengan judul GARIS GARIS BESAR PENYELAMATAN BANGSA. Usut punya usut ternyata ini merupakan resume yang pernah saya buat dari sebuah bukunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saya lupa judulnya, tentang strategi yang mereka tempuh untuk memperbaiki bangsa. Konon katanya, waktu itu hanya dua partai yang benar benar memiliki konsep dan strategi dalam membangun bangsa, yg pertama Partai Golongan Karya (Golkar) dan yang kedua PKS.

Resume buku tersebut saya buat sebagai buah rasa penasaran saya terhadap konsep islam mengenai pembenahan bangsa, dan saya melihat PKS sebagai salah satu partai yang mengaku sebagai partai islam. Di sisi lain memang hanya partai inilah yang mempublikasikan konsep perjuangannya dalam sebuah buku yang dapat dibeli ditoko-toko buku. Setelah saya baca lagi secara keseluruhan resume itu, terlihat bahwa mereka menganalisis keterpurukan bangsa ini berdasarkan alquran dan assunnah, ini sangat menarik bagi kami yang beragama islam terlepas berbau politik praktis ataupun tidak. Secara konsep memang cukup masuk akal, akan tetapi pelaksanaanya tidak semudah itu. Berikut adalah resume tersebut :

GARIS GARIS BESAR PENYELAMATAN BANGSA

Dasar Pijakan :

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. “ (Qs. An-Nuur [24] : 55)

- Time Line Penyelematan Bangsa
  • Azab atasa negeri à Karena melupakan nikmat dari Allah s.w.t (Qs.An-Nahl:112)
  • Azab Allah à Saling memangsa sesame manusia (Homo Homini Lupus) (Qs.Al-An’am : 65)
  • Manusia tidak pernah sadar sebagai kaum perusak (Qs.Ar-Ruum:41, Qs.Al-Baqarah:11-12)
  • Penguasa-penguasa zalim sebagai penyebab kerusakan (Qs. Al-An’am:123, Qs.Al-Israa:16)
  • Allah menghentikan kesewenang-wenangan mereka (Qs.Al-An’am:6)
  • Allah selalu memunculkan segolongan manusia yang secara konsisten melakukan amar m’rusf nahi munkar ( Qs.Al-Baqarah:251)
  • Azab Allah sebagai titik tolak perubahan (Qs.Al-An’am:44-45)
  • Penguasa yang zalim digantikan oleh penguasa yang akan mengembalikan kehidupan kepada kebaikan (Qs.Al-Hajj:41)
  • Kepemimpinan dipegang oleh orang-orang yang beriman dan beramal saleh (Qs.An Nuur:55, Qs. Al-Maidah:55-57)

- Langkah besar perbaikan dalam Qs.An-Nuur:55

  • Tamkin Ad-Diin : Mengokohkan kembali nilai-nilai spiritual dan ajaran agama sebagai orientasi dan pedoman kehidupan bangsa/ semua warga masyarakat. KArena agama dan syariat islam merupakan satu-satunya petunjuk yang menyelamatkan kehidupan dunia dan akhirat (Qs.Al-Baqarah:38-39)
  • Tabdil Al-Hayah : Melakukan perubahan total dan radikal terhadap berbagai aspek mendasar kehidupan kearah yang lebih baik. Prinsip perubahan tersebut meliputi:
    • o Isti’mar Al-Ardh : Memakmurkan kehidupan bumi (Qs.Al-Huud:61) meliputi pendayagunaan semua sumber daya yang Allah berikan (Qs.Al-Lukman:40) dengan menggunakan rasionalitas akal pikiran (Qs.Al Israa:70) dan sikap moral mental yang senantiasa mensyukuri semua nikmat yang didapat (Qs.Ibrahim:7) yang tercermin dalam solidaritas sosial dan tidak berlebihan dalam urusan materi ( Qs. Qs. Al Israa:26-27)
    • Adil (Qs. Al-Maidah:8)
  • Ri’ayah Al-Mashalih Al Ijtimaiyyah : Memelihara potensi kebaikan masyarakat. Bila potensi kebaikan tidak dipelihara akan muncul kerusakan yang tidak disadari ( Qs. Al-Hadid:28). Ri’ayah Al-Mashalih Al Ijtimaiyyah pada dasarnya merupakan sikap hidup seluruh penduduk negeri berdasarkan Qs. Al-Hajj:41.

Jika tiga langkah besar tersebut dilaksanakan à “iman dan Taqwa” à Realisasi janji Allah (Qs. Araf:96)

Peringatan bagi penduduk negeri à Qs. Al Araf:100

- Anatomi dasar-dasar permasalahan manusia merujuk pada hadits Rosulullah saw

“ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa cemas dan putus asa, aku berlindung kepadamu dari rasa hina dan malas, aku berlindung kepadamu dari jiwa pengecut dan kikir, aku berlindung kepadamu dari jerat utang dan dominasi orang lain” (HR.Bukhari)

Tingkatan masalah menurut hadits di atas :
  1. Permasalahan bersifat psikologis dengan merajanya rasa cemas (anxiety) dan putus asa (despair)
  2. Permasalahan bersifat psikososiologis berupa sifat hina dan malas.
  3. Permasalahan bersifat sosioantropologis berupa jiwa pengecut dan kikir.
  4. Permasalahn bersifa ekonomis dan politis berupa jerat utang (debt trap) dan sominasi kekuatan asing (imprealism).

- Anatomi masalah nasional

Nine Ks : The Biggest National Problems :
  1. Korupsi dan penyalah gunaan kewenangan.
  2. Kemiskinan dan pengangguran
  3. Kebodohan (rendahnya mutu pendidikan)
  4. Kriminalitas dan kerawanan sosial
  5. Konflik dan kekerasan
  6. Keretakan nasional dan ancaman disintegrasi bangsa
  7. Ketergantungan pada dominasi asing
  8. Kelemahan kepemimpinan
  9. Kerusakan etika dan budaya
- Solusi Alternatif
  1. Memerangi korupsi sampai ke akar akarnya dengan cara:
    • Penmindakan hokum yang tegas tanpa pandang bulu
    • Pembenahan kelembagaan
    • Penyehatan lingkungan internasional
    • Pengawasan total masyarakat
    • Penegakan kepemimpinan dan nilai-nilai baru yang bersih
  2. Mengentaskan kemiskinan dan penganguran secara bertahap à pemberdayaan ekonomi rakyat
  3. Memberantas kebodohan dan keterbelakangan
  4. Menangani keriminalitas dan kerawanan sosial (meningkatkan kesejahteraan rakyat)
  5. Meredam konflik dan gejala kekerasan (mekanisme penyelesaian konflik secara damai dan berkeadilan)
  6. Mencegah terjadinya keretakan nasional dan aancaman disintegrasi bangsa dengan cara:
    • Membangun keseimbangan baru antara pusat dan dan daerah
    • Mengakomodasi dinamika hubunagn sipil dan militer
  7. Memutuskan ketergantungan kepada pihak asing dengan menjalankan Tri Sukses Pembangunan Nasional :
    • Kemandirian
    • Keadilan
    • Kesejahteraan
  8. Merevitalisasi sumber daya kepemimpinan nasional dan likal
  9. Memperbaharui etika dan budaya
Seven Ps : Common Agenda To Save The Country
  1. Penegakan hukum dan pemenuhan rasa keadilan
  2. Pemerataan kesejahteraan seiring dengan pemulihan ekonomi dan peningkatan pertumbuhan
  3. Perluasan pendidikan serta pembaharuan etika dan budaya
  4. Perekatan kembali (comentation) jiwa keumatan dan kebangsaan
  5. Penegakan kedaulatan bangsa
  6. Perlindungan harkat kemanusiaan
  7. Peran serta dalam menentukan wajah peradaban.

0 comments:

Copyright © 2008 - My Lo(v/n)ely Journey - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template