Sebagi penikmat fotografi, dulu saya sering kagum dengan foto foto yang bisa mengisolasi objek dari backgroundnya. Objek fokus, sedangkan backgroundnya nge-blur (orang jipun nyebutnya : bokeh). How it can do. Sekarang, setelah sedikit mencemplungkan kaki ke ranah per-fotografian saya baru tahu kalau untuk menghasilkan karya fotografi seperti itu harus menggunakan aperture atau bukaan rana yang besar. Masalahnya, biasanya semakin besar bukaan rananya semakin tinggi pula harga lensanya. Akhirnya setelah keliling keliling di websitenya JPC, ternyata ada lensa dengan bukaan besar, EF-S 50mmf/1.8 II, dengan harga dibawah satu juta.
Mungkin ini adalah lensa paling murah dikelasnya untuk sekarang. Setelah jalan jalan ke beberapa forum fotografi seperti AF, FN, dan DA untuk melihat hasil jepretan dengan lensa ini dan rekomendasi dari beberapa rekan fotografer akhirnya saya memutuskan untuk membeli lensa mungil tersebut satu hari sebelum mudik lebaran di V3 mall ambasador. Dan hasilnya sangat memuaskan, diatas lumayan untuk dokumentasi lebaran :) (mungkin nanti saya upload beberapa dipostingan berikutnya).
Berikut ini adalah beberapa contoh foto "test" yang diambil dengan lensa tersebut, gambar sudah diperkecil sehingga terlihat agak "distract", (click untuk memperbesar gambar).
Secara ringkas beberapa alasan kenapa saya membeli lensa ini :
1. Bisa buat foto bokeh.
2. Karena memiliki bukaan rana yang besar, di tempat yang agak kurang cahaya masih yahud dipake buat moto meskipun tanpa flash.
3. Harganya murah (paling murah dikelasnya).
Meskipun ada yang berpendapat lensa ini kurang begitu tajam, saya kira itu tergantung pencahayaan dan lain sebagainya (tapi jangan dibandingkan dengan lensa L series :p). []
Mungkin ini adalah lensa paling murah dikelasnya untuk sekarang. Setelah jalan jalan ke beberapa forum fotografi seperti AF, FN, dan DA untuk melihat hasil jepretan dengan lensa ini dan rekomendasi dari beberapa rekan fotografer akhirnya saya memutuskan untuk membeli lensa mungil tersebut satu hari sebelum mudik lebaran di V3 mall ambasador. Dan hasilnya sangat memuaskan, diatas lumayan untuk dokumentasi lebaran :) (mungkin nanti saya upload beberapa dipostingan berikutnya).
Berikut ini adalah beberapa contoh foto "test" yang diambil dengan lensa tersebut, gambar sudah diperkecil sehingga terlihat agak "distract", (click untuk memperbesar gambar).
Secara ringkas beberapa alasan kenapa saya membeli lensa ini :
1. Bisa buat foto bokeh.
2. Karena memiliki bukaan rana yang besar, di tempat yang agak kurang cahaya masih yahud dipake buat moto meskipun tanpa flash.
3. Harganya murah (paling murah dikelasnya).
Meskipun ada yang berpendapat lensa ini kurang begitu tajam, saya kira itu tergantung pencahayaan dan lain sebagainya (tapi jangan dibandingkan dengan lensa L series :p). []
3 comments:
mas, tutorial cara fotograpy yang baik dengan camera biasa gimana....
Seriusan den kurang dari sejuta udah bisa dapet bukaan f/1.8??? Duh Nikon mahal euy, itupun gabisa autofocus.. -_-
@ pojok jambi
saya akan coba berbagi pengalaman ttg menggunakan kamera poket biasa pada postingan selanjutnya
@ phat
serius pat cuma dengan rp 7XX.XXX rupiah dapet n bisa auto focus :) bahkan katanya lebih tajem daripada lensa canon f/1.4 yang harganya tiga jutaan keatas :))
pindah haluan path weh path...jadi CANONIAN :p
Post a Comment