Ironi di Sebuah Warteg

"Udah mbak, piro?", lelaki paruh baya disampingku itu beranjak dari tempat duduknya, seraya mengeluarkan dompet untuk membayar makanan yang telah dimakannya.

Setelah membayar, lelaki itu langsung pergi meninggalkan warteg dengan meninggalkan banyak sisa makanan dan lauk-pauk di piringnya.

Sekilas kuamati, lelaki tersebut ... bukan orang kaya, biasa-biasa saja.

Kejadian serupa, pernah terjadi di warteg yang sama, dua orang perempuan meninggalkan warteg dengan lauk-pauk yang masih tersisa banyak di piringnya. Sekilas kuamati kedua wanita tersebut ... bukan orang yang terlalu kaya, biasa-biasa saja.

Ini pun terjadi lagi di warteg yang lainnya, ketika makan bersama teman saya. Teman saya tersebut meninggalkan warteg dengan nasi dan lauk-pauk yang masih tersisa banyak.

Sementara itu di hari yang berbeda, di waktu yang berbeda, di tempat yang berbeda, saya menyaksikan dengan kepala sendiri seorang pengemis/gelandangan sedang mengais-ngais sampah untuk mencari butiran butiran nasi yang terbuang.

Ironi ... itulah kata yang sempat terbentik di pikiranku. Di satu sisi orang sangat susah mencari sesuap nasi untuk mengganjal perutnya sementara itu di lain sisi dengan ringannya orang-orang menyia-nyiakan makanan yang dikaruniakan Allah kepadanya.

Padahal kalau kita ingat jaman dahulu kala(dongeng lagi), ketika kita masih belum mengenal benar-salah, baik-buruk, ibu kita selalu mewanti-wanti supaya jangan menyisakan nasi ketika kita makan, karena kalau disisakan, butiran-butiran nasi itu akan menagis karena tidak dimakan. Hal ini diperkuat dengan film unyil (film unyil asli! bukan film unyil dewasa :p), yang menggambarkan sebutir nasi(mirip guling berwarna putih) sedang menagis karena tidak dimakan/di sisakan oleh salah satu tokoh pemeran serial tersebut. Hal tersebut memang hanya mitos semata, tetapi kalau kita tilik kembali hadits rosulullah salallahalaihiwasalam, pernah suatu ketika rosulullah menyuruh sahabatnya untuk tidak menyisakan makanan karena "kita tidak tahu dibagian mana keberkahan dari makanan itu terletak"


0 comments:

Copyright © 2008 - My Lo(v/n)ely Journey - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template